Breaking News

Koalisi Aliansi Mahasiswa Pangkep (AMP) Himalaya Pangkep dan HMI Cabang Pangkep Demo Didepan Kantor Bupati

SIDIKKASUS.COM-Pangkep_Senin (01/04/2024), Berkoalisi Aliansi Mahasiswa Pangkep (AMP), HMI Cabang Pangkep dan Himalaya Pangkep kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pangkep Sulawesi Selatan, aksi protes ini karena tidak terima apa yang dialami warganya sepekan yang lalu, seorang ibu hamil meninggal dunia lantaran tidak adanya pelayanan di RS. Pramata Sailus.

"Aksi unjuk rasa digelar Koalisi Himalaya dan HMI Cabang Pangkep protes terhadap pemerintah Kabupaten Pangkep, dalam hal ini. Bupati Pangkep Gagal, Pelayanan RS Pratama Sailus Sulit, Janji Melangit."

Himalaya Kab. Pangkep Dan
HMI CAB.Pangkep Kembali Berkoalisi dalam melakukan Aksi Unjuk Rasa sebagai bentuk kekecewaan terhadap Pemerintah Kabupaten Pangkep.

Para mahasiswa ini mengajukan tuntutan.
1. Mendesak Bupati Kabupaten Pangkep Untuk Segera Menghadirkan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Teruntuk R.S Pratama Sailus.

2. ⁠Bupati Kabupaten Pangkep Segera Evaluasi Penepatan Tenaga Kesehatan Yang Ada Dikecamatan Liukang Tangaya Kabupaten Pangkep.

3. Copot Kepala Dinas Kesehatan Kabuten Pangkep Yang Tidak Mampu Memberikan Solutif Atas Sulitnya Pelayanan R.S Pratama Sailus.

Wahyudi selaku Jendral lapangan dalam aksi Aliansi Mahasiswa Pangkep (AMP), merasa kecewa terhadap Pemerintah Kabupaten Pangkep karena sudah beberapa kali Aksi namun miris Bupati Kabapaten Pangkep dan Dinas Kesehatan tidak mampu menemui massa aksi Untuk beraudiensi, seolah-olah kami menduga Pemerintah Kabupaten Pangkep memang tidak serius menangani masalah kesehatan yang ada di kepulauan, ujarnya.

"Beberapa informasi dan video yang kami dapatkan Bupati dan Dinas Kesehatan sedang merayakan Ulang Tahun di Jakarta ini yang menandakan bahwa Bupati Kabupaten Pangkep lebih memprioritaskan masalah pribadinya dari pada Masyarakatnya."

Lanjut ungkapan Asrullah Ketua Umum Himalaya Kab. Pangkep ia mengatakan di tahun 2023 Kab. Pangkep mendapatkan Presetasi sebagai Kabupaten Sehat namun hal tersebut apa yang terjadi, kondisi Kesehatan di kepulauan itu berbanding terbalik tentang prestasi dan dasa cita Kabupaten Pangkep, pungkasnya.

Ditambah Fadly selaku Ketua Umum HMI Cab. Pangkep, menegaskan pula apabila Bupati Kabupaten Pangkep tidak mampu menjalankan tugas dan fungsi sebagai Kepala Pemerintah Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan, maka mundur saja dari jabatanya karena sangat kasihan melihat Masyarakat kepualau, sampai kapan Masyarakat Kepulauan harus selalu dirujuk Ke NTB (Nusa Tenggara Barat) karena sulitnya pelayanan RS. Pratama Sailus itu sendiri, yang telah dibangun dengan Anggaran yang fantastik senilai 41 M dari bulan Mei 2023. Namun sampai sekarang memasuki bulan April 2024 Bupati Kabupaten Pangkep belum menghadirkan solutif atas sulitnya pelayanan RS. Pratama Sailus dan tidak adanya dokter spesialis yang menangani masalah pengobatan yang URGENSIAL, tegasnya.

(K.Togar)
© Copyright 2022 - sidikkasus.com