Sidik Kasus - DUMAI -- Santernya Pemberitaan Media Online Sebelum nya yang memberitakan Salah' Satu Proyek di kota Dumai,Yang Terdapat dugaan hampir saja tak kunjung Selesai Kini terbantahkan Dwi Wahyudi selaku Pelaksana Proyek yang Sekaligus Pemilik Perusahaan CV.Rusma Indah,dalam Pekerjaan Proyek Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) lokasi proyek di Jalan Janur Kuning dengan Pagu Anggaran APBD Dumai tahun 2024 Senilai Rp.9.303.853.604.63(milyar)Bakal di Selesaikan pekerjaan nya.
Dalam Pemberitaan Media Online yang Sempat Terbit hampir menyeluruh memberitakan bahwa CV.Rusma Indah terkesan melakukan kecurangan dalam pekerjaan proyek tersebut, ternyata ini kendala nya,",Dwi Menyampaikan pada Awak media Online ini,pada hari Kamis 19 Desember 2024 terkonfirmasi,Via Phone selular nya.,Dalam pengerjaan proyek Pendestrian oleh CV.Rusma Indah sebagai pelaksana proyek dan pengawasan Cv.Selembayung Riau Konsultan
Tim Media Online Coba mengali informasi dan mengkonfirmasi bahwa apakah Sudah selesai pelaksanaan proyek Pedesterian Jalan Janur Kuning,dengan Pagu Anggaran APBD Dumai tahun 2024 Senilai Rp.9.303.853.604.63(milyar) dan Sempat mempertanyakan Kondisi Dinding Turap yang sempat Roboh di beritakan sebelumnya ,?
Spontan Diakuinya,"Memang Selama Pengerjaan proyek Awal nya Selain terdapat Kendala karena Cuaca Alam Sering Turun Hujan maka ada yang Roboh Dinding turap nya,itu kendala utama pekerjaan proyek kemarin,bg..
bahkan ada juga terkait masuk nya Alat Berat' bekerja di sana Maka terjadi kendala ulah oknum Pekerja PHR yang tak bertanggung jawab sempat merusak Dinding turap sebagai Penyebab juga Roboh Turap, di karenakan terlalu banyak Pergerakan Alat Berat dan juga penumpukan Material sebelum nya", tetapi kami tetap melakukan Perbaikan hingga selesai Rampung nantinya".
Karena kami, CV.Rusma Indah sebagai pelaksana Proyek Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Janur Kuning, akan segera menyiapkan pekerjaan proyek itu, hingga tuntas Selesai, Akan segera kami akan merampungkan proses sampai selesai di Nataru 2024 , berulang kali DWI meminta Tolong Jelas' kan Saja Ke Pemberitaan dan juga PUBLIK Sebagai bentuk tanggung jawab Kontraktor Proyek Pelaksanaan Tersebut".
Lebih Lanjut,DWI menyampaikan",tentunya kami mengunakan Masa Perawatan Sesuai Kontrak kerja (Agreement) lalu hasil dari
(CCO)Contract Change Order, yaitu kegiatan mengubah dokumen kontrak awal proyek konstruksi secara tertulis.", Perubahan ini dapat berupa penambahan atau pengurangan volume pekerjaan,waktu pelaksanaan, dan biaya pelaksanaan proyek yang kami Tandatangani kontrak kerja sama kala itu,Maka dari itu kita mengandalkan Masa Perawatan danPemeliharaan Kegiatan Proyek Pedesterian itu minimal 6 bulan atau 1 tahun dengan hasil dari (CCO)Saya harapkan media memberitakan Sesuai Pekerjaan kami di Lapangan,Tegas Dwi.
Sempat Di pertanyakan Tim Media Online Ini,apakah sudah sesuai prosedur pekerjaan proyek Pendestrian nya,? DWI menjawab,"Silahkan di cek ulang ke lokasi proyek,bila mana tak sesuai silahkan hubungi saya untuk di konfirmasi kembali",
Dwi pemilik Perusahaan CV.Rusma Indah BerJanji,"kita akan melakukan Pembenahan kerusakan atau pun ada kendala Lapangan pekerjaan proyek itu, bila mana ada yang tak Selesai Apakah ada yang tak sesuai (RAB)dokumen yang memuat estimasi biaya keseluruhan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proyek(RAB). Silahkan hubungi kami,Ujar nya berulang kali menjelaskan pada Awak media Online ini.
Kemudian hasil konfirmasi tadi Sore Via phone selular, tercetus Pengakuan nya,DWI Pada Awak Media Online ini, Dirinya Sempat adu Argumentasi ketika konfirmasi terkait pertanyaan Proyek Pendestrian ini, dalam Perbincangan hangat Via by phone selular nya, bahkan muncul awalnya Presepsi tudingan Dwi , abang ini ,Apakah tidak mau bekawan saja, Spontan Tim Media Online menjawab balasan tersebut,bisa asalkan jangan terkait Intervensi pemberitaan, terutama Tugas Jurnalis Tentang Proyek Yang Sedang di kerjakan nya.tentunya tim media tetap Menghargai Arti Berteman(bekawan) seperti sebelumnya yang telah mengenal Sempat komunikasi tatap muka di Pendopo Walkot Dumai,Jawab Awak media ini menepis tudingan Dwi.
DWI Sempat Nyeletuk, Bertanya ", Apakah semua proyek Konstruksi di kota Dumai harus di beritakan semua nya,Bg..!? apakah Anda tak mau bekawan..? Tanya Dwi, langsung di jawab Secara tegas ",Tentunya tidak bila mana sesuai Pelaksanaan pekerjaan proyek itu sesuai prosedur aturan,bg...di jawab Awak media Online ini secara Tegas.
Dirinya(Dwi) mengklaeim bahwa biasa nya dari awak media Online banyak orang yang gampang, mengapa awak tu...tak seperti biasanya media massa online lainnya,kenapa semua tak bekawan kepada nya,Tanya(DWI)? Ngapo Selalu Naik berita terkait proyek Pedesterian jalan janur kuning di kelurahan jaya Mukti kecamatan Dumai Timur kota Dumai,Asik berita terupdate itu aja, yang Saya punya,Ucap DWI sembari bertanya ke Tim Media Online ini,di jawab... Spontan,Itu kan bahasa bg.DWI.., Sebenarnya kami kalangan Jurnalis Semua selalu berteman namun terkadang pihak kontraktor itu sendiri ketika di konfirmasi selalu ngeblok no headphone pasca ingin di konfirmasi pertanyaan yang akan di sampaikan? mengapa kini,
hampir Sempat menyalahkan Tentang pemberitaan media massa online sebelum nya Setelah terbit Berita.banyak orang yang tidak mau bekawan dengan awak tu,ucap kontraktor(Dwi).
Namun ,ketika di jelas'kan Awak media ini, tentang Arti Social Control dalam Pemberitaan Media dan juga sebagai fungsi jurnalis, Dwi akhirnya memahami nya,Soal Profesi Karakteristik arti dari Konfirmasi tim Media sebelum memberitakan tentunya wajib mengkonfirmasi terlebih dahulu kepada Pelaksanaan pemilik proyek secara langsung atau dapat juga melalui Via by phone selular nya, sampai akhirnya DWI Sang kontraktor Pemilik CV.Rusma Indah Faham Tugas Wartawan dan Fungsi nya.
Akhir dari Inti konfirmasi tadi, Terdapat kesimpulan bahwa terkait proyek Pedesterian yang sedang di kerjakan nya sampai kini,terkuak tanpa Sadar terucap oleh Dwi, menyampaikan terdapat adanya trouma mendalam dari diri sang kontraktor kondang tersebut,hingga dirinya(DWI) menyatakan sempat juga dulu,",ada oknum-oknum Nakal media Online dalam pemberitaan Proyek Pendestrian di Jalan Janur kuning Kelurahan Jaya Mukti, Terdapat oknum yang meminta sejumlah uang kopi secara Pribadi kepada nya,Terkait Berita Proyek Pendistrian Jalan Janur kuning Kelurahan Jaya Mukti kecamatan Dumai Timur kota Dumai yang di kerjakan nya itu, bahkan dirinya sempat memberikan kepada oknum Wartawan tersebut." Pungkas nya.
Akhirnya penjelasan real nya DWI Pemilik Perusahaan CV.Rusma Indah,Ini pengalaman Hal bermacam Tanggapan sejumlah Media menjadi Motivasi pelaksanaan proyek Pendestrian Proyek itu akan segera di selesaikan segera,",Awal memang banyak kendala yang dihadapi oleh Dwi Sebagai Pemilik Perusahaan CV.Rusma Indah Sempat Viral melaksanakan Pekerjaan Proyek bangunan fasilitas umum Pembangunan Pedesterian Jalan Janur Kuning dengan Pagu Anggaran APBD Dumai tahun 2024 Senilai Rp.9.3(Milyar)
DWI menyatakan untuk,Tafsiran Sejumlah Pemberitaan Media Online Sebelum nya kala itu,menduga Awalnya bakal tak kunjung Selesai pekerjaan nya dalam Pelaksanaan Terkait Proyek Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Janur Kuning dengan Pagu Anggaran APBD Dumai tahun 2024 Senilai Rp.9.303.853.604.63(milyar)kini dapat terbantahkan oleh nya dalam menyelesaikan Pekerjaan Proyek tersebut.
Awalnya Pantauan awak media, Pekerjaan Proyek Pendestrtian sejak awal proyek ini penuh kejanggalan sebab diduga seperti mengejar untung besar, apalagi sebelumnya viral berita kontraktor itu menggunakan Material tanah timbun tanpa izin yang lengkap.? Belum ada komentar Serta tanggapan Dwi Wahyudi Kala itu Tanpa ada Tampil membantah nya, bahkan sempat ada dugaan oknum yang bagi-bagi angpao Pasca ada memberitakan proyek penimbunan lokasi proyek Pendestrtian itu di lokasi Pekerjaan Jalan Janur kuning,kelurahan jaya Mukti .
Sebelum nya“Kita duga Kadis Dinas Perhubungan selaku Penguna Anggaran (PA) terlalu sembrono. Kita meminta wali Kota Dumai H. Faisal melakukan evaluasi terhadap pejabat yang berkaitan dengan kegiatan ini,” kata Salah' Satu Warga Masyarakat yang menyatakan di Salah' Satu Edisi Terbitan Media Online.
“Kemudian untuk membuka Celah pintu masuk oleh Aparat Penegak Hukum Polres Dumai dalam Pemeriksaan serta Pemanggilan terhadap Pejabat PUBLIK ini yang selayaknya dapat di duga Sosok Kadis Dishub Dumai, Said Effendi ada yang di tutupi kinerjanya, tentunya Wajib untuk segera dipanggil terlebih dahulu,”agar ada penjelasan real Mengapa menutup diri dan menutup mata Seluruh konfirmasi Tim Media Online terkait proyek Pendestrian dan Proyek Lainnya hingga Pengadaan E katalog Selalu Bungkam tanpa beralasan Jelas menjawab pertanyaan konfirmasi Wartawan.
Tentunya Patut di Pertanyakan sikap nya Kadishub Dumai Saed Efendi,bila tak mau pusing menanggapi Konfirmasi Dari Awak media,Secara tegas ,lebih baik Hengkang tak usah jadi Kadis, bukan menjadi contoh yang baik,eh malah Sikap nya yang Tidak Patut menjadi contoh Kemitraan,itu Sama saja mengabaikan Undang -undang No.14 tahun 2008 tentang ",Keterbukaan informasi publik ",ini patut di sampai kepada walikota Dumai,
Agar ada tindakan tegas berupa Sanksi terhadap Sikap Acuh tak acuh,Kadis Dishub Dumai, Said Effendi .
Kadishub Dumai,Saed sendiri dikonfirmasi tidak pernah mau menjawab bahkan Aneh nya lagi,sempat mengenblokir sejumlah no headphone seluler kalangan Profesi Media, Bersamaan Sempat juga Dwi Wahyudi sebagai kontraktornya Susah sekali tuk dihubungi juga walaupun telah ada tercontreng biru dua Via phone di Wassupp masuk,Tak mau' menjawab Konfirmasi sama sakali rekan media,Anehnya tak ada membalas Steagmen dari Dwi.
Padahal saat itu ada terdapat link berita terbit muncul Rilisan Proyek Pendestrian di Jalan Janur Kuning kelurahan jaya Mukti kecamatan Dumai Timur kota Dumai tertulis Pemberitaan Media online yang menyampaikan ada “Robohnya turap ini karena tergerus, kini apa maksudnya sampai saat ini,belum terjawab jelas? Oleh Dwi yang Terkesan keduanya lari dari konfirmasi Tim Media beberapa waktu lalu Sempat mengabaikan kala itu berita terupdate terbit di medsos bahkan Aneh nya lagi sama-sama terkesan kedua nya tak tau apa maksud arti pemblokiran atau mengeblok No contak headphone seluler beberapa Rekan Media Online untuk Konfirmasi Proyek tersebut.
Namun Bantahan itu di sampaikan Dwi ke Awak media Online ini,Silahkan Pantau dan Lihat apakah ada kecurangan dan tak sesuai prosedur pekerjaan proyek nya ada di Pelaksanaan Pekerjaan Pendestrian itu,kita Menjalani Sesuai Teknis dalam (RAB)singkatan dari Rencana Anggaran Biaya. Dibandingkan BOQ, RAB biasanya disusun oleh perseorangan atau perusahaan untuk mendapatkan sponsor serta tender. Hal-hal yang tercakup di dalamnya lebih spesifik mengenai hal seperti bahan baku, proses produksi, hingga upah dan kebutuhan tenaga kerja yang bertugas di lapangan.
Hasil Kalkulatif Santer nya Pemberitaan Media online sebelum nya, Sempat Viral,Banyak Ragam Tanggapan bermunculan di group Wassupp Serta Pendapat berbeda di kalangan Pejabat PUBLIK Dumai yang Sebagian Ramah terhadap Profesi Jurnalis namun bagi Kalangan Rekan Profesi Jurnalis Media banyak menilai Kadishub Dumai tak bersahabat,Sama Sekali tak pernah di layani setiap konfirmasi media tak ada menjawab pertanyaan Awak Media sama sekali tidak di gubris, itupun berawal ketika Sempat memberitakan dan menyatakan secara tegas Kadishub Dumai", Tak Patut dan tak Pantas menjabat sebagai Kadis.
Apalagi Semenjak jabatan kadishub Dumai,di Jabat oleh nya mulai pada perjalanan Karier nya Saed Efendi SE, yang kian selalu bertolak belakang tak ramah Pada kalangan Profesi Jurnalis terdapat dugaan bermunculan nya ragam Spekulasi adanya KeBobrokan Kadishub dalam penataan Seluruh Kegiatan Proyek yang berada di dishub Dumai itu, sampai pada pengiriman Data lengkap nya.
Sorotan media kala itu",terpantau mulai dari proyek Konstruksi Bangunan Fisik hingga Proyek Pendestrian serta pengadaan E katalog maupun proyek lapangan besar Kadishub Dumai tak Pernah menyatakan ketegasan jelas,ternyata tidak adanya Transparan bahkan terdapat Oknum dugaan adanya permainan oknum yang dugaan sebelum nya oknum itu dengan Sengaja' melakukan praktek Nepotisme di Salah gunakan Sosok Seorang Kadishub sebagai Wewenang jabatan yang di anggap tak sesuai program dari Visi misi Sang walikota Dumai H.Paisal Skm.Mars.
Parah nya lagi,Saed sebagai Kadishub mengabaikan Tugas nya sebagai pejabat PUBLIK,yang Selalu tidak Transparan ke Publik dalam memimpin serta bertanggung jawab untuk Pembangunan Fasilitas Umum mendukung Sepenuhnya program Visi dan Misi Sang Walikota Dumai tersebut demi kepentingan masyarakat kota Dumai.
dugaan kuat Awal nya banyak beredar Pemberitaan Media menyatakan ada dugaan keterlibatan Antara Kadishub Dumai saed yang bermain mata pada oknum pihak Rekanan proyek memuluskan jalannya dalam pemenang tender proyek yang berada di Dinas perhubungan kota dumai dalam hal pelaksanaan proyeknya yang juga Awal mengaminkan untuk kegiatan penampungan tanah timbun atau galian C Ilegal, dalam pekerjaan proyek agar cepat terlaksana dengan baik.
hingga saat ini belum ada komentar jawaban,Sejak dari Awal Kadishub Dumai dugaan adanya indikasi tidak transparan,telah lama indikasi diduga tercium oleh tim media Contoh Nyata di kegiatan item penimbunan Tanah Timbun yang terpakai kuat dugaan mengunakan material tanah yang tak berizin resmi di kota Dumai kian merajalela mengisi tanah timbun, belum juga ada tanggapan jelas.?
Hingga Berita ini di Rilis,team media menghubungi ke nomor ponsel nya DWI Serta mendengar kan Penjelasan Dwi Selaku Pemilik Perusahaan CV.Rusma Indah sebagai pelaksana proyek dan juga dari pengawasan Cv.Selembayung Riau Konsultan pelaksanaan proyek Belanja modal bangunan fasilitas umum pembangunan pedesaan (Pedesterian) Jalan Janur Kuning kelurahan jaya Mukti kecamatan Dumai Timur kota Dumai
tersebut ,bakal di Rampungkan(Selesai ) untuk pekerjaan proyek itu,
Setelah Tim Media Online menutup konfirmasi ke kontraktor(Dwi)tak berselang lama berkisar 3 Menit kemudian dari Akhir percakapan tersebut,
Tim Media Online ini di hubungi oleh pihak Kontraktor Proyek Pendistrian CV.Rusma Indah ,Dwi Wahyudi Sempat Mengajak Tim Media Online agar berkenan di Minta Waktu nya Sebentar Duduk Agar dapat bersama (Barengan) menawarkan Minum' Kopi sambil Menjalin hubungan Silaturahmi sebagai bermitra, Spontan permintaan Dwi Melalui By Phone Selular nya di Jawab,, baiklah kita tunggu Waktu nya yang Pas,bg.... nanti Tanpa ada kesibukan Saya di lapangan, Terjawab Awak media Online ini dengan Tegas.
Liputan khusus:*Tim Media-C45T*.
.
Social Header