Sidik Kasus – Makassar – SulSel. Arus Mudik Lebaran sudah mulai memasuki tahap pemesanan tiket bagi para pemudik yang hendak pulang kampung. Tak terkecuali para pemudik yang hendak menggunakan Kapal Pelayaran Indonesia sebagai sarana Transportasi laut yang lebih terjangkau dari transportasi udara.
Kabar baiknya, Pelni sebagai transportasi laut menyiapkan Tiket Gratis sebanyak 1.250 kuota Penumpang dengan empat kapal pada rute yang berbeda. Kepala Cabang Pelni Makassar, Bas Darman memberikan pernyataannya ketika ditemui langsung oleh Kaperwil Sidik Kasus, Abdullah.
“Mudik gratis kita ada 4 kapal, 1.250 total kuota penumpang pada empat kapal. Yang baru terproses sekarang adalah kapal Tilong Kabilah”Ucap Darman
Selain Tilong Kabilah, Kapal yang mendapatkan jatah Penumpang Mudik Gratis yaitu Kapal Tidar, Lambelu dan Bukit Siguntang dengan Rute terkini tanggal 19 Maret 2025.
Sesuai Jadwalnya Kapal Tidar Start Makassar – Bau2 – Maumere – Larantuka – Lewolebo – Kupang – Makassar.
Sedangkan Kapal Lambelu start dari Makassar tanggal 19 Maret menuju Pare-Pare – Balikpapan – Mks – Pare2 – Balikpapan – Surabaya – Balikapapan – Tarakan – Nunukan – Pantoloan – Pare2 –Mks.
Kapal Bukit Siguntang akan tiba di Makassar tanggal 22 Maret 2025 menuju Pare2 – Balikpapan – Tarakan – Balikpapan – Pare2 – Makassar.
Kepala Cabang Makassar menyampaikan bahwa yang terkonfirmasi penumpang sebanyak 299 Penumpang.
“Kalo dibilang tiket mudiknya habis, itu belum final dan bisa saja ada yang batalkan. 299 penumpang yang sudah daftar ulang hingga hari ini”Ungkap Darman.
Selain info mudik gratis, kepala cabang juga mengungkapkan tentang penertiban oknum pedagang Asongan yang ada di area Dermaga Kapal yang sudah tidak dibolehkan lagi berjualan untuk menghindari tindak kriminal terhadap penumpang. Seperti Maling yang marak terjadi diatas kapal.
“Kita tidak mengizinkan pedagang asongan naik diatas kapal, karena baru-baru ini ada laporan dua maling Handphone, tapi sudah ditangani oleh pihak keamanan”Tutup Darman.
Rawannya tindak pencurian yang dialami oleh penumpang diatas Kapal, bisa berasal dari Oknum Pedagang Asongan ataupun dari salah satu yang menyamar sebagai Penumpang Kapal. Oleh karena itu, bagi Para Pemudik yang menggunakann Transportasi laut Kapal Pelni dihimbaukan untuk berhati-hati dan menjaga barang bawaannya selama kapal berlayar hingga sampai di tempat tujuan.
Tim Redaksi
Social Header