Silaturahmi tersebut menjadi bagian dari upaya membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh strategis yang memiliki keterikatan emosional dan intelektual dengan wilayah kepulauan. Dalam perbincangan hangat dan terbuka, Sulbianto menyampaikan agenda dan arah gerakan Suara Anak Pulau dalam memperjuangkan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di lima kecamatan pulau yang selama ini memiliki karakteristik geografis dan kebutuhan pelayanan yang berbeda dari daratan utama Selayar.
Prof. Jufri yang juga merupakan putra asli Pulau Jampea memberikan respon positif terhadap inisiatif tersebut. Ia mendorong agar gerakan ini dilandasi dengan kajian mendalam mengenai potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia di wilayah kepulauan sebagai dasar argumentatif yang kuat. Beliau juga menekankan pentingnya melengkapi seluruh syarat administratif dan prosedural sesuai ketentuan regulasi yang berlaku.
Secara moral, Prof. Jufri menyatakan kesiapan dan kesediaannya untuk ikut mendukung proses pembentukan DOB Kabupaten Kepulauan Takabonerate. Ia meyakini bahwa aspirasi masyarakat kepulauan untuk mendapatkan pelayanan publik yang lebih dekat dan merata adalah hal yang patut diperjuangkan, selama dilakukan dengan cara yang santun dan tidak mengganggu stabilitas pemerintahan yang sedang berjalan di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Sulbianto menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut dan menegaskan bahwa Suara Anak Pulau akan terus melibatkan berbagai elemen masyarakat, akademisi, dan tokoh daerah dalam proses konsolidasi menuju terwujudnya daerah otonomi baru yang mampu menjadi solusi atas ketimpangan pembangunan antara pulau dan daratan.
Silaturahmi ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk menyatukan semangat dan tekad masyarakat kepulauan dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkeadilan bagi seluruh warga di wilayah pulau-pulau Selayar.
Social Header