SIDIKKASUS.COM - HALSEL - Di ungkapkan salah satu Dewan guru menyebut dari hasil permintaan keterangan oleh pihak sekolah SMK Negeri 1, Kabupaten Halmahera Selatan. Provinsi Maluku Utara. Terdapat sebagian besar siswa menjadi korban dugaan kasus pencabulan yang dilakukan oknum Guru di sekolah tersebut.
Berdasarkan Rilisan berita yang diterima Media ini, Via pesan chat whatsAAP dari Wartawan biro Halsel. Senin (15/09/2025).
Diungkap sumber terpercaya yang enggan namanya diberitakan, bahwa sebagian besar siswa yang berada di asrama SMKN 1 Halsel, menjadi korban dugaan kasus pencabulan itu berdasarkan hasil penelusuran dan permintaan keterangan oleh Dewan Guru terhadap korban.
"Para siswa dan siswi telah di wawancara dan sebagian besar sudah mengakui. Termasuk anak anak perempuan kelas 2," Kata sumber
Selain pencabulan secara fisik yang di alami para korba, juga pelecehan seksual melalui ajakan melakukan hubungan intim melalui pesan chat whatsAAP.
"Bannyak (juga siswa ) yang mengalami perlakuan pelecehan (seksual) dengan kata kata dari oknum guru berinisial (RR).
S (korban) itu di kelas 1 sudah berulang ulang paitua (RR) chat mesum ajak tidur, Dan bahkan paitua (RR) sampe pernah basedu pegang pegang dari belakang pose hubungan badan, barulah kasih dekat dia (RR) punya kemaluan ke korban," Ungkapnya
Selain belasan siswa perempuan yang menjadi korban pencabulan. Sumber juga mengaku terdapat beberapa siswa pria yang mengalami seksual kasus HOMO sesama jenis diduga dilakukan terduga pelaku oknum guru yang berbeda di sekolah SMKN 1 Halsel.
"Banyak yang sudah bersaksi korban (N pria) juga mengakui, rata rata anak asrama sudah pernah dapa manakal (menjadi korban) dari terduga pelaku.
Kecuali yang dorang (mereka) punya kriman doi (uang) lancar bagi ekonominya bagus seperti (siswa VK). Kalau ekonominya parah (lemah) itu sudah menjadi korban oleh pelaku Homo. Terangnya.
Tambahnya, "Jadi Itu korban di dalam sekolah saja sudah mengakui, maka mau ditutupi apa lagi, dari dulu di tutupi," Jelas sumber.
Menanggapi hal ini, Kepala sekolah SMK Negeri 1 Halsel Mufti S,Pd ditemui sejumlah Wartawan di lokasi pekerjaannya.
Mufti menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti dan melakukan permintaan keterangan terhadap Dewan Guru maupun seluruh siswa. Namun, sebagian siswa masih memilih diam.
"Saya selaku kepala sekolah telah mengambil langkah dengan melakukan permintaan klarifikasi dari Dewan Guru, dan semua siswa di sekolah ini sudah dimintai keterangan tetapi sebagian siswa masih tertutup," Ungkap Kepsek.
Kepsek juga menyatakan dugaan kasus ini masih terus dilakukan penyelidikan oleh pihaknya.
"Saat ini kami masih terus berupaya untuk permintaan keterangan terhadap siswa siswi, dan yang pastinya kami belum bisa sampaikan hasilnya seperti apa.
Dan sejauh ini belum ada dari pihak kepolisian untuk merespon atau mendatangi sekolah ini," Tandanya.
(Tim/Red).
Social Header