Sidik Kasus com.Aceh Timur bersama jajaran Kejaksaan Negeri Idi , Aceh Timur Kabupaten Aceh Timur, pada peringatan Hari Lahir Kejaksaan 2 September bersama jajaran Kejaksaan Negeri Idi rauyek Kabupaten Aceh Timur , pada peringatan Hari Lahir Kejaksaan 2 September
Kejari Negeri Aceh Timur Bapak Dr, Lukman Hakim, S.H.M.H.Memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI ke-80 tahun 2025 dalam menyambut Hari Lahir (Harlah) Kejaksaan Republik Indonesia ke-80 tahun 2025 yang puncaknya tanggal 02 September 2025.
Seluruh pegawai Kejaksaan Negeri Aceh Timur melaksanakan upacara dengan khidmat di halaman kantor Kejaksaan Negeri Aceh Timur.
"Hari Lahir Kejaksaan bukan hanya momentum seremonial, melainkan cermin perjalanan hukum Indonesia sejak awal kemerdekaan. Ada dua makna besar yang terkandung di dalamnya, Pengingat Sejarah dan Peran Kejaksaan,"ujar Kajari Aceh Timur Bapak Dr. Lukman Hakim , SH, M.H.
Tak banyak yang tahu, bahwa 2 September 1945 menyimpan salah satu momen penting dalam sejarah penegakan hukum Indonesia. Hanya 15 hari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Presiden Soekarno melantik Gatot Taroenamihardja sebagai Jaksa Agung pertama Republik Indonesia.
itu menjadi tonggak lahirnya Kejaksaan Republik Indonesia sebagai institusi penegak hukum resmi di bawah naungan negara. Dari sinilah, tanggal 2 September kemudian dikenang sebagai Hari Lahir Kejaksaan.
Menariknya, peringatan ini tidak langsung diakui sejak awal. Selama beberapa dekade, masyarakat dan insan Adhyaksa lebih mengenal Hari Bhakti Adhyaksa (22 Juli) sebagai hari besar Kejaksaan.
Namun, penelitian sejarah mengungkap bahwa keberadaan Kejaksaan secara institusional sebenarnya dimulai sejak pelantikan Jaksa Agung pertama pada 2 September 1945.
Baru pada tahun 2023, melalui SK Jaksa Agung Nomor 196 Tahun 2023, ST Burhanuddin menetapkan secara resmi tanggal 2 September sebagai Hari Lahir Kejaksaan RI.
"Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju", sejak Rabu tanggal 27 Agustus 2025, Kejaksaan Negeri Aceh Timur telah melaksanakan rangkaian kegiatan seperti Pekan Olahraga(POR), jalan santai, perlombaan-perlombaan tradisional, dan lainnya
"Selain perlombaan, rangkaian kegiatan juga menyentuh aspeksosial kemanusiaan dan spirit religius seperti kegiatan donor darah dan juga kegiatan lain nya yang ujar Kajari Aceh Timur Bapak Dr, Lukman Hakim SH, M ,H.
Zainal
Social Header