Breaking News

Ketua Umum HMI Cabang Pangkep Akan Laporkan Jika Ada Oknum Yang Coba Merusak Nama Besar Himpunan Mahasiswa Islam

SidikKasus.com, Pangkep_Sabtu (06/04/2024), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep, mengutuk dan  mengecam keras adanya oknum yang menyebut HMI, Adalah dalamnya terjadinya Penganiayan atau pengeroyokan pada M. Sawir. S, selaku Kepala Desa Biring Ere, ujarnya.

Fadli Ketua Cabang HMI PANGKEP mulai geram karna Nama Himpunan Mahasiswa Islam ikut terseret dalam kasus pemukulan yang terjadi oleh Kepala Desa Biring Ere, serta Fadli juga menjelaskan terkait dengan Aksi yang akan dilakukan oleh teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)  Cabang Pangkep beberapa hari yang lalu.

Lanjut disampaikan bahwa kawan2 HMI, Menuntut PT. Semen Tonasa Untuk Bertanggung Jawab Atas Japan Yang Rusak, kalau pun ada hal lain yang terjadi saya pikir PT. SEMEN TONASA kah yang harus bertanggung jawab atas terjadinya hal Tersebut. Apa lagi ada beberapa Oknum yang melakukan pengeroyokan tersebut adalah Karyawan dari Perusahaan BUMN tersebut. Serta menurut Ketua Umum HMI Cabang Pangkep perlu kacamata lebar supaya kita bisa menilai kejadian tersebut  secara seksama, katanya.

"Tentunya Oknum yang menyebut bahwa pengeroyokan tersebut terjadi karena aksi yang akan dilakukan oleh HMI,"

Dilanjut Kabid PTKP HMI Cabang Pangkep Indra Gunawan juga geram akan tuduhan tersebut tentunya itu sangat menciderai nama besar Himpunan Mahasiswa Islam. Yang perlu di kalrifilasi bahwa HMI merupakan Lembaga Kaderisasi Mahasiswa yang lahir dua tahun Pasca kemerdekaan tepatnya pada tahun 1947 yang diprakarsai oleh Lafran Pane dengan tujuan menciptakan insan yang sadar akan tanggung jawab sebagai insan akademisi dan insan yang senantiasa memberikan pengabdian baik kepada sesama manusia terlebih kepada Bangsa dan Negara Republik Indonesia, tegasnya.

Kembali melanjutkan Ketua Umum HMI Cabang Pangkep, Fadly mengatakan akan mengkaji  hal tersebut dan akan melakukan koordinasi dengan HMI dari berbagai Cabang khususnya BADKO SULSELBAR untuk selanjutnya menentukan sikap, "yang pasti sejauh ini kami masih menenangkan para kader selagi menjalin komunikasi ke Dewan Senior-senior di KAHMI (Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam)," jelasnya.

Dilanjutnya lagi Organisasi HMI mampu berkembang dan besar sampai hari ini karena ditopang dengan proses pengkaderan yang senantiasa mengedepankan nilai-nilai  rasionalitas dan nilai keislaman yang kemudian menjadi spirit dalam mewujudkan cita-cita HMI itu sendiri.

Lanjut, berbagai persoalan yang ada di Negeri ini HMI selalu hadir sebagai pemberi solusi dan mengawal setiap kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah, tentunya sebagai Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pangkep mengutuk dan mengecam bagi siapa saja yang mengatakan bahwa HMI adalah dalam dibalik terjadinya kasus penganiayaan yang dialami oleh Kepala Desa Biring Ere.

"Karena seorang kader HMI tidak akan melakukan tindakan yang akan merugikan masyarakat, ketika apa yang menjadi tuntutan dari aspirasi yang disampaikan itu diterima. Bukankah sebuah kebodohan ketika kita melihat sebuah kesalahan lantas membiarkan kesalahan itu terjadi, jadi sekali lagi kami sampaikan bahwa HMI akan menindak tegas oknum yang membuat Nama besar HMI cacat dimata masyarakat," tutupnya jelas.

(Kamaruddin Togar)
© Copyright 2022 - sidikkasus.com